Sudah semestinya apabila seseorang memiliki benda atau sesuatu maka perlu adanya perawatan rutin. Agar benda tersebut tetap awet dan terjaga keamanan maupun performanya. Begitu pula dengan mobil, sebuah kendaraan yang pasti sering dipakai. Sudah semestinya dilakukan perawatan rutin untuk mobil agar tetap nyaman dan aman digunakan.
Sebab, kualitas perawatan juga dapat mempengaruhi kualitas dari performa mobil kedepannya. Selain itu, perawatan yang rutin untuk mobil juga dapat mencegah adanya kerusakan mendadak pada mobil ketika digunakan dalam perjalanan. Hal ini tentu saja bisa membahayakan keselamatan penggunanya.
Maka dari itu, berikut kami berikan beberapa poin penting untuk perawatan rutin mobil Anda. Seberapapun sibuknya jadwal yang dimiliki, pastikan Anda tidak melewatkan untuk merawat beberapa bagian penting dari mobil sebagaimana yang akan kami uraikan dalam artikel ini.
5 Bagian Penting dari Perawatan Rutin Mobil
Berikut akan kami uraikan bagian-bagian penting dari mobil yang perlu dilakukan perawatan, di luar dari jadwal service berkala mobil. Meskipun memang masih terdapat banyak bagian lain yang perlu diperhatikan juga, namun pastikan tidak melewatkan bagian-bagian berikut untuk selalu dirawat secara rutin.
1. Rutin Periksa Kondisi Oli Mesin
Bagian mesin mobil yang perlu rutin diperiksa adalah oli mesin. Bagian ini memiliki peran cukup penting pada kendaraan. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas terhadap mesin-mesin yang bergerak di mobil. Seperti bearing, piston, dan poros engkol. Perawatan rutin pada oli mobil dapat mencegah keausan dan kerusakan pada mesin mobil.
Waktu yang tepat untuk memeriksa oli mesin adalah ketika mesin dalam kondisi dingin. Bisa saat sebelum menggunakan mobil untuk bepergian atau saat mesin masih dalam kondisi mati. Mengapa demikian? Karena dalam keadaan mesin dingin, oli akan berada dalam posisi normal. Sehingga kita bisa melihat apakah sudah saatnya memperbaharui atau belum.
Untuk memeriksa oli mobil ini cukup mudah, Anda tidak perlu meminta bantuan bengkel untuk memeriksanya. Karena cukup menarik dipstick berlabel oli di antara mesin-mesin mobil. Bersihkan batang pengukur oli, kemudian masukkan, dan tarik kembali. Kemudian akan terlihat bekas oli pada stik tersebut.
Periksa apakah volume oli masih berada pada batas indikator dipstick. Apabila oli sudah berada jauh di bawah tanda full maka perlu me-refill oli mobil. Namun apabila oli masih terlihat banyak maka volume oli masih bisa dianggap cukup.
2. Rutin Periksa Oli Transmisi Mobil
Selain oli mesin, pada mobil juga terdapat oli transmisi yang perlu rutin diperiksa. Fungsi dari oli transmisi juga tidak jauh beda dengan oli mobil, yaitu sebagai pelumas. Namun oli transmisi berfungsi melumasi bagian transmisi mobil seperti poros transmisi, gigi pemindah, dan juga gear.
Untuk cara memeriksanya juga hampir sama dengan memeriksa oli mesin. Anda cukup mencari dipstick dengan label transmission, kemudian langkah selanjutnya sama dengan pemeriksaan oli mesin. Kemudian, juga perlu memperhatikan apakah pada oli transmisi masih bersih atau terdapat serpihan logam.
Apabila menemukan serpihan logam, maka Anda perlu membawanya ke bengkel mobil, untuk ditangani lebih lanjut.
3. Periksa Air Radiator
Bagian selanjutnya yang harus mendapat perawatan rutin pada mobil adalah air radiator. Bagian ini mengambil peran cukup penting pada mobil, sebagai penjaga kestabilan suhu mobil. Anda bisa membuka tabung cadangan atau reservoir dan periksa ketinggian air di dalam tabung tersebut.
Periksa ketinggian air secara berkala, jangan sampai kehabisan. Karena hal tersebut dapat membuat mesin mudah overheat. Untuk mengisi tabung reservoir juga tidak bisa menggunakan sembarang air. Air yang digunakan yaitu cairan coolant. Dimana untuk mengisinya juga jangan sampai melebihi batas full.
4. Periksa Kondisi Aki Mobil
Komponen yang satu ini juga penting untuk selalu diperiksa dan dirawat. Ya, apalagi jika bukan aki mobil. Aki mobil berfungsi sebagai sistem kelistrikan pada mobil. Jika aki mobil bermasalah mobil pun beresiko untuk tidak dapat distarter.
Anda bisa memeriksa kondisi aki mobil dengan menghubungkan voltmeter dengan terminal plus dan minus aki. Ingat-ingat kapan terakhir kali mengganti aki, agar Anda bisa menjadwalkan kapan aki perlu diperbaharui lagi.
5. Mengganti Minyak Rem Mobil
Minyak rem mobil bersifat higroskopis yaitu bisa menyerap kelembaban. Kelembaban dapat meningkatkan resiko karat dan korosi pada sistem rem. Meskipun sejatinya minyak rem berada di dalam sistem rem yang tertutup rapat, namun kelembaban dari lingkungan di luarnya masih bisa terserap.
Anda bisa rutin mengganti minyak rem mobil selama tiga tahun sekali. Atau saat mobil sudah menempuh jarak 60 ribu kilometer. Pastikan tidak melewatkan perawatan rutin mobil yang satu ini ya. Karena rem mobil tentu sangat berpengaruh terhadap aman atau tidaknya perjalanan Anda.
Itulah beberapa bagian penting dari perawatan rutin mobil yang wajib diperhatikan di luar jadwal servis rutin di bengkel mobil. Apabila bisa rutin melakukan perawatan pada bagian-bagian yang sudah disebut di atas, maka dapat membantu mencegah kerusakan pada mobil. Hal tersebut tentu bisa mengantisipasi adanya lonjakan pada biaya service mobil.
Mengingat apabila memperbaiki mesin rusak biayanya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan merawat mobil. Selanjutnya, apabila Anda berencana untuk bepergian jauh, maka pastikan betul kendaraan dalam keadaan yang aman dan sehat. Atau bisa juga menyewa mobil di Kabul Trans, bagi Anda yang berada di area Jogja, Jakarta, dan Surabaya.
Kendaraan-kendaraan yang kami sewakan selalu kami pastikan mendapatkan perawatan rutin terbaik. Sehingga keamanan dan kenyamanan perjalanan terjamin.
Selain menyewakan mobil, kami juga menyediakan jasa sewa truk box Surabaya, Jakarta, dan Jogja bagi Anda yang hendak mengirim barang dalam jumlah yang besar. Apapun perjalanannya, transportasinya selalu Kabul Trans!